Menu yang satu ini tentu
sudah tidak asing di lidah anda.
Bahkan mungkin banyak di antara anda yang gemar menikmati sepiring nasi uduk di pagi
hari. Rasa gurih nasi yang berasal dari santan dan rempah-rempah paling cocok
disantap dengan teman lauk bihun goreng, tempe kering, telur dadar iris, dan
sambal jablay khas nasi uduk grepe. Sungguh bikin kangen!
Berawal dari tugas
salah satu mata kuliah kewirausahaan mahasiswa Universitas Pakuan mulai
melebarkan sayap untuk terjun di dunia bisnis dan berwirausaha, Nurul, Dewi,
Evi dan Wanda adalah salah satu pencetus gagasan untuk berjualan nasi uduk di
sekitar Universitas Pakuan dan untuk mempopulerkan nasi uduk ini agar selalu
diingat dikalangan mahasiswa kami memberikan nama nasi uduk ini dengan nama
“Nasi Uduk Gerepe” alhasil baru melakukan dua kali penjualan para mahasiswa dan
dosen memberikan respon yang sangat baik, terbukti dengan setiap kita melakukan
penjualan, tidak sampai siang hari nasi uduksudah habis terjual.
Kelebihan lain dari
nasi uduk ini selain harganya yang murah, pembuatan nasi uduk ini juga tidak
menggunakan zat pewarna buatan atau kimia, tetapi sumbernya dari sayuran dan
bahan-bahan yang berkualitas tinggi serta tidak menggunakan bahan pengawet.
Diharapkan dengan kegiatan penjualan nasi uduk ini menyediakan sarapan yang
murah meriah karna hanya di jual dengan harga Rp.3500/bungkus , membantu
mahasiswa Universitas Pakuan yang belum sarapan pada pagi hari, dan memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya untuk memenuhi tugas akhir matakuliah
kewirausahaan. (Dewisugiyarti/ (DS-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar